Senin, 23 Juni 2008

Gajah Tunggal Genjot Produksi Ban

OKEZONE - Produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), berencana untuk menambah kapasitas produksinya untuk ban sepeda motor dan radial.

Untuk ban sepeda motor untuk akhir tahun 2007 mencapai 45 ribu per hari, dan target 2008 menjadi 60 ribu ban per hari. Diharapkan hingga 2010 ada penambahan menjadi 105 ribu per hari.

"Kalau untuk radial, hingga akhir tahun kita targetkan menjadi 45 ribu ban perhari dari yang tadinya hanya 30 ribu, sedangkan di 2010 kita akan tingkatkan menjadi 45 ribu per hari," ujar Director Corporate Communication GJTL, Chatarina Widjaja usai RUPST di Hotel Alila Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2008).

Guna mendukung peningkatan kapasitas produksi ban tersebut, perusahaan akan membangun pabrik untuk ban radial dan sepeda motor. Adapun dana yang digunakan menggunakan dana anggaran belanja (capital expanditure/capex) yang sudah dirancang sejak 2005-2010, sebesar USD170 juta.

Dana capex tersebut 100 persen berasal dari obligasi yang dikeluarkan perusahaan pada 2005 lalu.

"Dana yang sudah digunakan sebesar USD95 juta, dan USD55 juta akan digunakan untuk pada 2008, dan USD20 juta digunakan untuk tahun 2009," tambahnya.

Di sisi lain, GJTL juga melakukan kerja sama untuk produksi ban sebanyak lma juta unit per tahun, dengan perusahaan ban Eropa, Michelline. Pada 2007, perusahaan telah memproduksi ban untuk Michelline sebanyak 2,1 juta ban per tahun.

"Saat ini pasar ekspor Eropa paling baik karena mata uang euronya menguat. Untuk pasar Eropa sebesar 26 persen, Amerika 25 persen, 14 persen untuk Asia, dan sisanya pasar lain-lain," jelasnya.�

Bila Gajah Tunggal memfokuskan ban jenis radial ke pasar Eropa, sedangkan untuk jenis ban sepeda motor 100 persen dicurahkan untuk domestik karena adanya permintaan yang tinggi.

Berkaitan dengan hal tersebut, dengan adanya kenaikan BBM, perusahaan sudah menaikkan harga jualnya sebesar 10 persen dari kuartal satu kemarin. "Cost terbesar di bahan baku karet yang hingga saat ini cenderung naik," tutupnya. (rhs)