Kamis, 21 September 2006

PT Gajah Tunggal Tbk Raih Asia’s Best Managed Company in Indonesia

SINAR HARAPAN - PT Gajah Tunggal Tbk. mendapat penghargaan Asia’s Best Managed Company in Indonesia dari Euromoney. Penghargaan ini diberikan oleh Neil Osborn, Vice Chairman Euromoney PLC kepada Christopher Chan, President Director PT. Gajah Tunggal Tbk. dalam acara Euromoney Awards, di Singapura, pada Senin (18/9) lalu.

Pengakuan komunitas internasional dalam bentuk penghargaan "Asia’s Best Managed Company in Indonesia" dari Euromoney tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja Gajah Tunggal menjadi perusahaan papan atas di masa datang, demikian Christopher Chan dalam sambutannya.

Untuk itu dia berterima kasih kepada pelaku pasar modal dalam negeri maupun luar negeri yang turut membantu PT Gajah Tunggal Tbk meningkatkan performa manajemen perusahaan hingga pada posisi sekarang ini.

PT Gajah Tunggal Tbk. Adalah produsen ban terintegrasi terbesar di Asia Tenggara dengan nilai total penjualan bersih di tahun 2005 mencapai Rp 4,834 trilliun. Hampir 50 persen penjualan produk ban perusahaan ini dipasarkan ke seluruh dunia, dengan pasar ekspor terbesar Eropa dan Timur Tengah. (PR/*)

Senin, 11 September 2006

Pembalap Gajah Tunggal Juara

SINAR HARAPAN - Pembalap Gajah Tunggal Racing Team Andi Barata keluar sebagai juara divisi I Honda Jazz Vitec One Make Race (OMR) Challenge di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/9).

Meskipun begitu, dalam klasemen umum, Andi Barata harus puas di peringkat kedua hingga putran ketiga kejuaraan jenis “touring car’ ini. Pimpinan klasemen divisi I masih dikuasi Oke D Junjunan dari tim Shell-Honda Bandung Centre (SHBC).

Oke mengumpulkan nilia 28, sedang Andi Barata 25 dan Dendi Rukmana (Astaga.com Racing Team) mengumpulkan nilai 24.

Persaingan di papan atas tampak ketat. Oke harus bertarung keras di kelompok Divisi I (seeded) hingga dua seri tersisa pada musim lomba tahun ini. Pasalnya, Andi dan Dendy merupakan juara bertahan dan runner up tahun lalu.
Balapan itu sendiri diikuti 17 starter yang terdiri dari 3 divisi. Pembalap tim SHBC lainnya Ronny S. Tedja dan Wiwi merebut posisi runner-up dan posisi ketiga Divisi-II (nonseeded).

Riset Khusus. Pada kejurnas balap mobil kali ini PT Gajah Tunggal mengadakan riset khusus untuk memproduksi ban GT Radial Champiro HPX yang sesuai kesepakatan dengan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI). Rencananya, ban Champior HPX akan dipakai sebagai ban resmi grand final seri kejurnas, Desember mendatang.
Ban tersebut akan dipakai di kelas GT Car Championship yang merupakan kejuaraan balap mobil ATPM. Johanes Maria, Marketing Manager GT Radial mengaku puas melihat persaingan di kelas-kelas kejurnas ini.
“Persaingan di kelas kelas ATPM ini membuat kami makin terpacu memproduksi ban yang lebih baik,” kata Johanes.

Klasemen Divisi-1, hingga putaran ketiga: 1. Oke D. Junjunan (Tim Shell- Honda Bandung Centre) 28, 2. Andi Barata (Gajah Tunggal Motorsport) 25, 3. Dendy Rukmana (Astaga.Com Racing) 24.

Hasil lomba divisi-1: 1. Andi Barata (Gajah Tunggal Motorsport) 23’:45,643”, 2. Dendy Rukmana (Astaga.Com Racing) 23:49,734, 3. Oke D. Junjunan (Shell-Honda Bandung Centre) 23:56,001”,4. Deva (Sagung Motorsport) 24:696”, 5. Aswin Bahar.

Divisi II (nonseeded): 1. Dalvin K. (CK Motorsport) 23’:50,349”, 2. Rony S. Tedja (Shell-Honda Bandung Centre) 23’:56,565”, 3. Wiwi (Shell-Honda Bandung Centre) 24:02,549”, 4. Bandar (Yellow Pages Tim Racing) 24:11, 5. Christian (Jaya Niaga) 25:12,004. (fat/non)